Pemahaman Tuntas Mengenai Audit Struktur

audit struktur

Pengertian Audit Struktur

Audit Struktur atau yang biasa disebut uji kelayakan struktur merupakan sebuah pemeriksaan kesehatan juga kinerja bangunan secara keseluruhan layaknya seorang dokter pada pada pasiennya.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bangunan serta segala pendukung yang ada aman dan tidak memiliki resiko.

Selanjutnya yaitu melakukan analisa lalu menyarankan perbaikan yang tepat serta menjalankan langkah-langkah perkuatan yang diperlukan supaya bangunan tersebut memiliki performa yang baik sepanjang masa layannya.

 

Mengapa Audit Struktur?

Alasan mengapa perlu melakukan audit struktur/Building assesment yaitu karena beberapa alasan berikut ini:

1. Untuk mengechek bangunan lama seperti Bangunan Heritage/Cagar Budaya

2. Chek up bangunan pasca gempa bumi

3. Check up bangunan akibat kebakaran

4. Chek up bangunan yang akan alih fungsi

5. Chek up bagunan setelah renovasi

 

Tujuan Audit Struktur

Tujuan dilakukannya audit struktur bangunan adalah supaya bangunan terhinndar dari kerusakan yang lebih besar secara tiba tiba, dan mencegah adanya pengguna bangunan yang terluka akibat kerusakan tersebut, serta agar bangunan tersebut terjaga.

Daya tahan setiap bangunan tentunya berbeda-beda tergantung dari beban yang ada dan juga material yang digunakannya. Jika bangunan tersebut mulai terdapat indikasi yang memungkinkan terjadi kerusakan seperti retakan halus pada dinding, kondisi struktur terlihat miring, adanya getaran dilantai saat ada yang melewati, dan gejala-gejala lainnya maka bangunan tesebut perlu diberi penanganan khusus terhadap masalah-masalah tersebut.

Selain itu audit struktur bangunan juga ditujukan untuk mengevaluasi dan mengefisiensikan penggunaan material dalam pelaksanaan pembangunan yang akan dilakukan atau yang telah dilakukan pada suatu bangunan.

 

Proses Audit Struktur Bangunan

audit struktur

Ketika suatu bangunan yang kekuatan dari tulangan baja mengalami karat dan akibatnya terjadi pelemahan penahanan dan bangunan tersebut mengalami deformasi atau retakan, maka dalam kasus seperti ini sangat diperlukan untuk melakukan audit struktur dengan perencanaan yang baik dan tepat, berikut ini ada lah beberapa tahap dalam pengujian yaitu:

1. Survei di Awal

Melakukan survei diawal bertujuan untuk melakukan analisa dalam pengukuran agar mengetahui tingkat kerusakan pada bangunan, dan dengan ini lokasi kerusakan yang terjadi akan diketahui, selain itu manfaat dari survei awal yaitu sebagai berikut:

  • Menganalisa tingkat kerusakan
  • Estimasi biaya untuk perbaikan dan bangun baru
  • Analisa kemungkinan biaya perbaikan

2.  Pengukuran

Tahap selanjutnya adalah dengan melakukan pengukuran, pengukuran tersebut terdiri dari :

  • Analisa terhadap pengukuran jumlah pada deformasi atau retakan pada bangunan
  • Pengukuran settlement bangunan

3. Non-Destructive Test

Yang dimaksud dengan melakukan non-destructive test adalah sebuah metode pengujian dimana hal ini bertujuan untuk melakukan evaluasi struktur bangunan, metode tersebut harus dilakukan tanpa membuat kerusakan object yang sedang diuji, pengujian tersebut biasanya disebut dengan UPV Test (Ultrasonic Pulse Velocity).

  • Load test, merupakan sebuah penguji beban yang tujunnya adalah untuk mengetahui kekuatan bangunan tentang beban-beban yang diterima gedung.
  • Static atau dynamic lateral test merupakan sebuah pengujian pada struktur bangunan dimana hal ini ditujukan untuk mengetahui kualitas atau kelayakan dari suatu struktur bangunan.
  • Analisa kekuatan dari struktur bangunan akhir

Selama melakukan pengujian pada struktur bangunan biasanya bersifat non destructive test lebih sering digunakan dari pada pengujian lain yang bersifat destructive test yang bisa merusak bangunan, biasanya pengujian non destructive yang paling sering dilakukan adalah dengan menggunakan UPV Ultrasonic Pulse Velocity, alat UPV tersebut dilakukan dengan cara melakukan pengujian dengan menggunakan gelombang ultrasonic yang merambat pada pondasi bangunan sebagai perantara untuk mendeteksi kerusakan pada bangunan.

Selain dari yang disebutkan tadi manfaat dari audit bangunan tersebut tentunya bisa mengurangi kegagalan konstruksi yang menimbulkan kerusakan pada gedung bangunan.

Adapun manfaat lainnya dari melakukan audit struktur  seperti :

  • Dengan melakukan analisa pada bangunan maka akan mmebantu mengidentifikasi kerusakan pada bangunan, apabila kerusakan telat diketahui maka hal itu dapat mencegah terjadinya kerusakan tiba tiba apabila langsung diatasi sesegera mungkin.
  • Biaya, dengan melakukan audit struktur bangunan maka akan mencegah perusahaan mengeluarkan biaya tak terduga yang jumlahnya jauh lebih banyak secara tiba-tiba.

Jadi itu adalah  sebuah gambaran secara tuntas mengenai audit struktur, bila anda sedang membutuhkan jasa pengerjaan audit struktur pada bangunan anda untuk mencegah hal yang di atas terjadi anda bisa langsung menghubungi PT Kinarya Kompegrtiti Rekanusa melalui sosial media yang ada di bawah ini :

            

Info Penting:

Mari Bahas Apa Itu Audit Struktur Secara Tuntas!
Pembahasan Tuntas PBG Terupdate
Penjelasan Lengkap Tentang Sertifikat Laik Fungsi (SLF)
Audit Energi Gedung, Apakah Penting?