Kelayakan Sistem Ventilasi & HVAC untuk Sertifikasi Laik Fungsi

Proses sertifikasi laik fungsi (SLF) bukan sekadar formalitas. Pemerintah mewajibkan bangunan gedung memiliki SLF agar dapat digunakan secara legal dan aman. Untuk mendapatkan sertifikasi ini, pemilik bangunan harus membuktikan bahwa sistem ventilasi dan HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) telah berfungsi dengan baik. Sistem ini tidak hanya menjamin kenyamanan, tetapi juga melindungi keselamatan penghuni. Oleh karena itu, Anda harus memastikan kelayakannya sejak awal.
Baca juga : Jasa Sertifikat Laik Fungsi : Penting untuk Legalitas Bangunan
Mengapa SLF Membutuhkan Sistem Ventilasi dan HVAC yang Layak?
Menjamin Kualitas Udara
Sistem ventilasi yang baik akan menyuplai udara segar dan membuang udara kotor dari dalam ruangan. HVAC mengatur suhu dan kelembaban agar lingkungan tetap nyaman dan sehat. Jika Anda mengabaikan sistem ini, kualitas udara akan memburuk dan mengancam kesehatan penghuni.
Mendukung Fungsi Keselamatan
Anda juga harus tahu bahwa sistem ventilasi berperan penting dalam kondisi darurat. Ketika terjadi kebakaran, ventilasi akan membantu mengeluarkan asap dan menyediakan udara bersih di jalur evakuasi. Dengan begitu, penghuni bisa keluar dengan selamat.
Meningkatkan Efisiensi Bangunan
Jika Anda menggunakan sistem HVAC yang efisien, Anda bisa menekan konsumsi energi dan menurunkan biaya operasional. Selain itu, sistem yang dirancang dengan baik juga memperpanjang umur perangkat dan mengurangi risiko kerusakan.
Standar Kelayakan Ventilasi dan HVAC dalam SLF
1. Ikuti Pedoman Teknis Nasional
Pemerintah telah menetapkan berbagai standar teknis, seperti SNI 03-6572-2001 dan Permen PUPR terkait. Anda harus memastikan bahwa desain dan pemasangan sistem HVAC mengikuti aturan ini. Tim auditor akan menolak SLF jika mereka menemukan pelanggaran standar.
2. Terapkan Sistem Hemat Energi
Kini, banyak gedung mulai menggunakan HVAC yang hemat energi. Anda bisa memilih unit inverter, menambahkan sensor otomatis, dan mengatur suhu secara efisien. Selain memenuhi syarat SLF, strategi ini juga mendukung bangunan hijau.
3. Jaga Kenyamanan Akustik
Pastikan Anda memasang unit HVAC dengan suara rendah dan minim getaran. Sistem yang bising bisa mengganggu aktivitas penghuni dan menurunkan nilai kenyamanan gedung. Gunakan peredam suara dan pastikan instalasi sesuai.
4. Pastikan Akses Mudah untuk Pemeliharaan
Anda harus menyediakan jalur akses yang cukup untuk servis dan perawatan. Sistem yang sulit dijangkau bisa menyulitkan teknisi dan membahayakan kelangsungan fungsi HVAC. Selain itu, siapkan dokumentasi teknis yang lengkap agar proses inspeksi berjalan lancar.
Baca juga : Penjelasan Lengkap Tentang Sertifikat Laik Fungsi (SLF)
Proses Audit Kelayakan Ventilasi dan HVAC
1. Tinjau Dokumen Desain
Sebelum inspeksi fisik, tim auditor akan memeriksa gambar teknis dan spesifikasi alat. Anda harus menyusun dokumen ini secara lengkap dan jelas. Pastikan gambar mencakup jalur ducting, posisi unit, kapasitas alat, dan kontrol sistem.
2. Lakukan Pemeriksaan Lapangan
Auditor akan mengunjungi lokasi dan mengecek kondisi aktual sistem HVAC. Mereka akan menyesuaikan hasil survei lapangan dengan data teknis. Jika terjadi perbedaan signifikan, Anda harus melakukan koreksi sebelum pengajuan SLF dilanjutkan.
3. Uji Fungsi HVAC
Pastikan seluruh sistem HVAC telah melalui pengujian. Tim teknis biasanya mengecek suhu, kelembaban, laju aliran udara, serta respon kontrol otomatis. Anda bisa menyiapkan laporan komisioning sebagai bukti bahwa sistem bekerja dengan baik.
4. Perbaiki Temuan Auditor
Jika auditor memberikan catatan atau temuan, Anda harus segera memperbaikinya. Jangan menunda karena proses pengurusan SLF bisa tertunda. Setelah perbaikan selesai, Anda bisa mengajukan ulang verifikasi teknis.
Risiko Jika Ventilasi dan HVAC Tidak Memenuhi Kelayakan
Jika Anda mengabaikan kelayakan sistem HVAC, risiko berikut bisa terjadi:
- Penolakan SLF dari pemerintah
- Keterlambatan operasional gedung
- Denda administratif atau sanksi hukum
- Masalah kesehatan bagi penghuni
- Penurunan nilai properti
Oleh karena itu, Anda perlu menyiapkan sistem ventilasi dan HVAC sejak awal. Jangan tunggu hingga proses audit, karena perbaikan di akhir akan memakan biaya lebih besar.
Kolaborasikan dengan Tim Ahli
Untuk memenuhi seluruh persyaratan teknis, Anda tidak bisa bekerja sendiri. Libatkan arsitek, insinyur mekanikal, teknisi HVAC, dan konsultan SLF yang berpengalaman. Mereka akan membantu Anda mengidentifikasi kekurangan sistem dan menyempurnakan instalasi sesuai standar. Mengandalkan jasa konsultan akan mempercepat Proses Sertifikasi Laik Fungsi dan menghindarkan Anda dari kesalahan teknis yang fatal.
Info lainnya : Pastikan Sistem Ventilasi dan HVAC Anda Layak untuk Sertifikasi Laik Fungsi.
Percayakan kebutuhan Jasa Pengurusan SLF Anda kepada tim profesional kami. hubungi kami langsung untuk konsultasi dan penawaran terbaik.
KONSULTASI GRATIS SEKARANG!