Ciri-Ciri Bangunan yang Berisiko dan Perlu Dilakukan Audit Struktur

Pendahuluan

Keamanan dan stabilitas bangunan adalah faktor utama yang mempengaruhi keselamatan penghuninya. Oleh karena itu, penting bagi pemilik atau pengelola bangunan untuk melakukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi potensi kerusakan yang dapat mengancam keselamatan. Salah satu cara terbaik untuk memastikan bangunan tetap aman dan tahan lama adalah dengan melakukan audit struktur secara berkala. Audit struktur mengidentifikasi masalah struktural sejak dini agar tim dapat segera melakukan perbaikan atau penanganan untuk menghindari risiko yang lebih besar di masa depan. Berikut beberapa ciri bangunan yang berisiko dan membutuhkan audit struktur segera.

Info Lainnya: Kenali Tanda Bangunan Butuh Audit Struktur

audit struktur bangunan

Ciri-Ciri Bangunan yang Berisiko dan Perlu Dilakukan Audit Struktur

1. Retakan pada Dinding dan Lantai

Hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada struktur bangunan. Retakan besar atau yang semakin meluas sering menunjukkan pergeseran atau penurunan struktur yang serius, meskipun beberapa retakan kecil biasanya disebabkan oleh faktor cuaca atau proses penyelesaian bangunan yang kurang sempurna. Jika retakan muncul di tempat yang tidak biasa, seperti di dekat fondasi atau di area yang memiliki beban berat, hal ini bisa mengindikasikan masalah struktural yang memerlukan perhatian segera. Pemilik bangunan harus mengamati apakah retakan tersebut semakin besar atau lebih dalam, karena ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada fondasi atau struktur utama.

2. Penurunan atau Perubahan Posisi Lantai

Lantai yang miring atau tidak rata adalah indikasi lain yang perlu diwaspadai. Perubahan posisi lantai, baik itu penurunan atau pengangkatan, menunjukkan bahwa fondasi atau elemen struktural lainnya tidak berfungsi dengan baik. Pergeseran tanah, kerusakan tiang penyangga, atau kegagalan sistem drainase yang menyebabkan kelembapan berlebih sering kali mengakibatkan perubahan posisi lantai. Jika masalah ini tidak segera diatasi, kerusakan pada struktur bangunan dapat bertambah parah dan meningkatkan risiko keruntuhan. Oleh karena itu, jika lantai mengalami penurunan atau pergeseran, sebaiknya segera lakukan audit struktur untuk menganalisis penyebabnya.

3. Karat pada Struktur Logam

Karat atau korosi pada elemen logam, seperti balok atau kolom baja, bisa menurunkan kekuatan struktural bangunan. Korosi biasanya terjadi karena paparan kelembapan atau air yang berlebihan. Karat dapat melemahkan logam dan mempengaruhi kemampuan struktur untuk menahan beban. Tim inspeksi harus segera mengaudit struktur saat kolom atau balok logam menunjukkan tanda-tanda korosi untuk menentukan apakah elemen tersebut masih layak digunakan atau perlu diganti. Pemeriksaan menyeluruh ini juga mencegah kerusakan lebih lanjut pada struktur logam yang berpotensi membahayakan keselamatan.

Info Lainnya: Ketahanan Bangunan: Uji Struktural untuk Cegah Risiko

4. Pintu dan Jendela yang Susah Dibuka atau Ditutup

Pintu dan jendela yang sulit dibuka atau ditutup sering kali menjadi indikasi bahwa struktur bangunan mengalami pergeseran. Hal ini bisa terjadi ketika fondasi atau dinding bangunan bergeser, yang menyebabkan ketegangan pada pintu atau jendela. Ketika masalah ini muncul di beberapa titik pada bangunan, ini bisa menjadi tanda adanya pergeseran atau penurunan yang tidak terdeteksi. Pemilik bangunan harus melakukan audit struktur untuk memeriksa penyebab pergeseran tersebut dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada elemen bangunan lainnya.

5. Kerusakan & Kebocoran pada Sistem Drainase

Kebocoran yang terjadi di atap, dinding, atau saluran pembuangan air dapat menyebabkan kerusakan pada struktur bangunan. Kebocoran sering kali melemahkan beton atau kayu yang digunakan dalam bangunan. Selain itu, kebocoran yang terus-menerus memperburuk kondisi struktural dengan menyebabkan kelembapan merusak material bangunan hingga menimbulkan pembusukan atau korosi. Karena itu, pemilik bangunan harus segera memeriksa sistem drainase dan saluran pembuangan yang rusak serta melakukan perbaikan agar bangunan tetap aman dan stabil.

6. Keausan Pada Elemen Struktural

Seiring berjalannya waktu, elemen-elemen struktural pada bangunan, seperti kolom, balok, dan fondasi, bisa mengalami keausan akibat penggunaan, beban berat, atau cuaca ekstrem. Keausan ini bisa membuat elemen tersebut kehilangan kekuatannya dan berisiko gagal. Pemilik bangunan harus segera melakukan audit struktur jika menemukan tanda-tanda keausan pada elemen struktural untuk mengetahui tingkat kerusakan dan menentukan langkah perbaikan yang diperlukan.

7. Gangguan pada Sistem Kelistrikan atau Pencahayaan

Masalah pada sistem kelistrikan, seperti pemadaman listrik yang sering terjadi, lampu yang berkedip, atau kabel yang terbakar, bisa menandakan adanya masalah dengan instalasi listrik yang tidak aman. Meskipun masalah ini tidak selalu langsung berhubungan dengan struktur bangunan, namun dapat menjadi pertanda adanya gangguan pada struktur listrik yang terintegrasi dengan bangunan. Dalam beberapa kasus, masalah kelistrikan bisa menunjukkan kerusakan yang terjadi pada dinding atau kabel yang terhubung dengan struktur utama. Pemeriksaan lebih lanjut melalui audit struktur dapat mengidentifikasi dan mengatasi potensi masalah ini.

Kesimpulan

Melakukan audit struktur pada bangunan secara berkala adalah langkah penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi penghuni. Retakan dinding, lantai turun, karat logam, atau pintu sulit dibuka sering menandakan masalah struktural. Pemeriksaan tepat waktu membantu mencegah kerusakan parah dan menjaga bangunan tetap aman. Lakukan audit struktur secara rutin untuk mencegah kerusakan, menjaga kualitas bangunan, dan melindungi investasi properti Anda.

Info Lainnya: Bangunan Tanpa SLF: Risiko Hukum yang Mengintai Pemilik Properti

 

Konsultasi gratis bersama Rekanusa sebagai konsultan profesional dan terpercaya secara langsung melalui nomor whatsapp 0813-8080-1113.

Rekanusa, Solusi Terbaik untuk Keamanan dan Legalitas Bangunan!

Pastikan bangunan Anda memenuhi standar keamanan dan ketahanan.

KONSULTASI GRATIS SEKARANG!

KonstruksiAudit EnergiAudit EnergiAudit EnergiAudit Energi