Akibat Mengabaikan Keamanan Bangunan: Pelajaran Nyata
Keamanan bangunan adalah aspek yang sangat penting dalam dunia konstruksi. Tidak hanya berpengaruh pada kenyamanan penghuni, tetapi juga menentukan kelangsungan hidup mereka. Mengabaikan aspek keamanan bangunan dapat berakibat fatal. Kasus-kasus nyata dari kerusakan struktural yang terjadi akibat kelalaian ini mengingatkan kita akan pentingnya melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan bangunan secara berkala. Artikel ini membahas akibat fatal dari mengabaikan keamanan bangunan dan mengungkap pelajaran dari berbagai kasus nyata.
Info Lainnya: Kenali Tanda Bangunan Perlu Audit Struktur
Kasus Nyata Akibat Mengabaikan Keamanan Bangunan
1. Kasus Bangunan Roboh di Jakarta
Salah satu contoh tragis yang terjadi di Indonesia adalah robohnya sebuah gedung di Jakarta pada tahun 2018. Gedung yang berusia lebih dari 30 tahun tersebut runtuh karena kerusakan struktural yang tidak terdeteksi lebih awal. Berdasarkan hasil penyelidikan, penyebab utama keruntuhan adalah fondasi yang sudah melemah akibat korosi pada elemen logam dan kurangnya pemeliharaan sistem drainase. Lantai atas gedung itu ambruk, menewaskan beberapa orang dan menyebabkan kerugian material yang sangat besar.
Melakukan audit struktur secara berkala dapat mencegah kerusakan. Tim inspeksi mendeteksi pergeseran fondasi atau korosi pada elemen logam dan segera melakukan perbaikan sebelum kerusakan memburuk.
2. Kebakaran yang Disebabkan oleh Kerusakan Elektrikal
Kelalaian dalam memeriksa sistem kelistrikan sering menyebabkan masalah keamanan bangunan selain kerusakan struktural. Di tahun 2019, sebuah bangunan perkantoran di Surabaya terbakar akibat kerusakan pada kabel listrik yang sudah usang dan tidak terawat. Kebakaran ini menyebabkan kerusakan pada seluruh lantai bangunan dan memakan korban jiwa.
Jarangnya audit pada sistem kelistrikan memicu hubungan arus pendek yang menyebabkan kebakaran. Pemilik bangunan yang rutin memeriksa sistem kelistrikan dapat mengidentifikasi kerusakan pada kabel dan instalasi lebih dini, sehingga mencegah risiko kebakaran.
3. Masalah Pada Sistem Drainase yang Mengakibatkan Kerusakan Pada Fondasi
Sistem drainase yang buruk sering kali menyebabkan penurunan pada fondasi bangunan. Pada sebuah kasus di Bali, sebuah villa mewah mengalami kerusakan parah pada fondasi akibat kelembapan yang terus menerus merembes ke dalam struktur bangunan. Hal ini disebabkan oleh sistem drainase yang tersumbat dan tidak diperiksa selama bertahun-tahun.
Lambat laun, air yang menggenang di sekitar fondasi meresap ke dalam dinding, menyebabkan pembusukan pada elemen kayu dan kerusakan pada beton. Bangunan tersebut harus direnovasi besar-besaran dan menelan biaya yang sangat tinggi. Jika pemilik villa tersebut melakukan pemeliharaan dan audit drainase secara berkala, kerusakan ini bisa diminimalisir atau bahkan dicegah sama sekali.
4. Pentingnya Memperhatikan Keamanan Bangunan untuk Penghuni
Keamanan bangunan tidak hanya penting untuk melindungi aset dan properti, tetapi juga untuk melindungi penghuni. Dalam beberapa kasus, kelalaian terhadap standar keselamatan dapat menimbulkan risiko yang mengancam keselamatan hidup. Misalnya, bangunan yang tidak memenuhi standar ketahanan gempa atau yang memiliki sistem pelarian darurat yang buruk bisa menimbulkan korban jiwa dalam bencana alam atau kebakaran.
Salah satu kasus yang cukup terkenal adalah runtuhnya beberapa gedung tinggi yang tidak memenuhi standar keamanan gempa di wilayah yang rawan gempa. Jika pengelola gedung melakukan audit keselamatan secara rutin dan mengikuti standar yang ditetapkan, banyak kejadian tragis yang dapat dihindari.
Info Lainnya: 5 Ciri Bangunan yang Perlu Segera di Audit Struktur
5. Pelajaran yang Dapat Diambil
Kasus-kasus di atas mengajarkan kita bahwa mengabaikan keamanan bangunan dapat berakibat fatal. Oleh karena itu, penting untuk melakukan audit struktur dan pemeriksaan keamanan secara rutin. Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain:
Audit Struktural Secara Berkala
Melakukan pemeriksaan terhadap struktur bangunan secara menyeluruh, termasuk pemeriksaan fondasi, dinding, dan elemen logam. Jika ditemukan kerusakan atau pergeseran, perbaikan segera harus dilakukan.
Pemeliharaan Sistem Drainase
Memastikan bahwa sistem drainase berfungsi dengan baik agar air tidak merembes ke dalam fondasi bangunan, yang dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
Pemeriksaan Sistem Kelistrikan
Memeriksa secara berkala instalasi listrik dan kabel untuk memastikan tidak ada kerusakan yang dapat memicu kebakaran atau masalah lain yang berbahaya.
Memastikan Kepatuhan terhadap Standar Keamanan
Memastikan bahwa bangunan memenuhi standar keselamatan yang berlaku, seperti ketahanan terhadap gempa dan kebakaran, serta memiliki sistem pelarian darurat yang efektif.
Info Lainnya: Ciri Utama Bangunan yang Berpotensi Mengalami Masalah Konstruksi
Mengabaikan keamanan bangunan bisa berakibat fatal. Kerusakan struktural, kebakaran, hingga masalah pada sistem drainase adalah beberapa masalah yang bisa terjadi jika bangunan tidak diperiksa dan dipelihara dengan baik. Pelajaran dari kasus nyata di atas menunjukkan betapa pentingnya untuk melakukan audit struktur secara berkala. Dengan langkah pencegahan yang tepat, Anda tidak hanya melindungi penghuni bangunan, tetapi juga menjaga investasi properti Anda tetap aman.
Konsultasi gratis bersama Rekanusa sebagai konsultan profesional dan terpercaya secara langsung melalui nomor whatsapp 0813-8080-1113.
Rekanusa, Solusi Terbaik untuk Keamanan dan Legalitas Bangunan!
Pastikan bangunan Anda memenuhi standar keamanan dan ketahanan.
KONSULTASI GRATIS SEKARANG!